Sabtu, 17 Oktober 2015

bentuk-bentuk persaingan pasar

1.    Jelaskan kondisi untuk memperoleh keuntungan maksimal pada industri persaingan murni dalam jangka pendek.
Untuk memperoleh keuntungan maksimal pada industri persaingan murni dalam jangka pendek perusahaan pesaing murni mempunyai pabrik berskala tertentu dan berusaha memaksimumkan keuntungan / meminimumkan kerugian dengan menyesuaikan output dengan cara mengubah banyaknya faktor-faktor produksi variabel yaitu bahan-bahan, tenaga kerja dan lain-lain yang digunakan. Tujuan mencapai keuntungaan maksimum digunakan untuk membuat pilihan keputusan yang berdasarkan dua hal yaitu berapa kuantitas output yang diproduksi dan berapa harga jualnya. Dalam hal ini perusahaan produsen pesaing tidak bisa mempengaruhi dan harus menerimanya dengan lebih dulu harus dilakukan dengan memi nimumkan biaya untuk memproduksi sebanyak output yang diinginkan.

untuk mendapatkan keuntungan maksimum dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu:
·         pendekatan total
yaitu dengan membandingkan antara pendapatan total dengan biaya total. keuntungan maksimum akan terjadi pada saat penerimaan (total revenue, TR) dikurangi dengan biaya total (Total Cost, TC) terbesar.  Penerimaan total adalah perkalian antara tingkat harga dengan jumlah ouput yang dijual.  Sedangkan biaya total adalah biaya yang dikeluarkan oleh produsen dalam menghasilkan output tersebut.  Biaya dapat dibedakan atas biaya tetap (fixed cost, FC) dan biaya variabel (variable cost, VC).
·         Pendekatan marginal yaitu dengan membandingkan antara pendapatan marjinal dengan biaya marjinal. . Biaya marjinal (marginal cost, MC) adalah  tambahan biaya yang harus dikeluarkan oleh produsen karena menambah memproduksi 1 unit  ouput).   Sedangkan  penerimaan marjinal (marginal revenue, MR) adalah tambahan penerimaan karena menambah produksi 1 unit output



2.    Jelaskan dua pendekatan dalam memaksimalkan keuntungan dari suatu perusahaan monopoli.
Maksimisasi keuntungan dapat diperoleh dari :
·         pendekatan total
tingkat produksi dan tingkat harga ketika maksimisasi keuntungan berada pada tingkat selisih terbesar antara pendapatan total (TR) dan biaya total (TC) dan kurva pendapatan total berada di atas kurva biaya total.
·         pendekatan marjinal
keuntungan marjinal diperoleh pada tingkat output dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal, MR=MC.
Bila MR>MC maka satuan tambahan output yang diproduksi masih memberikan tambahan keuntungan total karena tambahan pendapatan masih lebih besar daripada tambahan biaya.
Bila MR=MC ketika keuntungan total mencapai maksimum maka setiap tambahan pendapatan (MR) karena tambahan satuan output sama besarnya dengan tambahan biaya yang diperlukan untuk memproduksi satuan tambahan output (MC).
Bila MR<MC maka tambahan pendapatan yang diperoleh dari penjualan satu satuan tambahan output lebih kecil dari tambahan biaya yang diperlukan untuk memproduksi, akibatnya keuntungan total berkurang dan tidak mencapai maksimal.
                                             TC
                 Rp                                                TR



                                            Selisih terbesar antar TR dan TC



                                                                             Q
                        Kurva pendapatan total dan biaya total






Harga dan biaya, Rp
                                             MC     AC 

                           Pm              B

                                           A
                            C
                                              MR          D

                                                                                   Kuantitas output (Q)
                                           Qm
                        Maksimisasi keuntungan monopolis murni : pendekatan marjinal

Keuntungan maksimal diperoleh pada tingkat output dimana MR=MC yaitu sebesar Qm dan dijual pada harga Pm.
Biaya rata-rata produksi pada tingkat output ini sebesar C. Keuntungan ekonomis per satuan output adalah AB atau CPm. Keuntungan total sebesar CABPm atau CPm dikalikan dengan Qm.
Tingkat output optimum adalah AVC<P<AC. Perusahaan monopolis tetap berproduksi dalam jangka pendek untuk meminimumkan kerugian total. Dilain pihak, pada tingkat output dimana P<AVC, monopolis meminimumkan kerugian total dalam jangka pendek dengan menghentikan usaha. Titik dimana P=AVC merupakan titik penutupan usaha bagi monopolis dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, perusahaan monopolis dapat membuat skala produksi paling tepat untuk menghasilkan tingkat output optimum.
3.    Jelaskan efek ekonomi dan persaingan bukan harga pada persaingan monopolistik.
Efek ekonomi dan persaingan bukan harga pada perusahaan pesaing monopolistik
·         Alokasi input tidak optimal
Perusahaan pesaing monopolistik memproduksi output lebih kecil dari tingkat output paling efisien yang memebrikan biaya rata-rata terendah dan harganya lebih tinggi dari harga pada pasar industri persaingan murni.
·         Diferensiasi produk dan advertensi
Perusahaan pesaing monopolistik mengadakan diferensiasi produk dan rintangan financial menyebabkan mereka berusaha memperbaiki posisinya dalam jangka panjang agar dapat memeproleh keuntungan ekonomis. Hal ini dilakukan dengan mengadakan pengembangan dan diferensiasi produk serta mengadakan advertensi dan promosi penjualan. Diferensiasi produk dilakukan dengan berbagai tipe, gaya, merek, atau kualitas produk tertentu, yang memberikan manfaat kepada konsumen. Diferensiasi produk merupakan usaha mengubah dan mencocokkan produk dengan permintaan dan selera konsumen. Sedangkan advertensi dan promosi penjualan mencoba membujuk para konsumen mencocokkan permintaan dengan produk yang ditawarkan oleh penjual. Advertensi dapat bersifat informatif atau bersifat kompetitif. Bagi masyarakat keseluruhan terdapat beberapa kebaikan dan keburukan advertensi.
4.    Apa yang dimaksud dengan kartel dan  jelaskan jenis-jenisnya.
Kertel merupakan kolusi perusahaan-perusahaan oligopolis untuk mengontrol harta serta kuantitas yang diproduksi dalam industri demi kepentingan perusahaan anggota.
Jenis-jenis kartel :
·         Kartel harga
Dengan menetapkan harga bersama dimana perusahaan-perusahaan anggota tidak diizinkan menjual dibawah harga yang ditetapkan bersama
·         Pembagian pasar / pembagian kuantitas yang diminta pada harga yang telah ditetapkan dan disepakati bersama

Bisa juga berupa pembagian pasar geografis dimana pasar dibagi kepada masing-masing perusahaan dan mereka hanya boleh menjual produk didaerah pemasaran masing-masing dan tidan diperkenankan menjual di daerah pemasaran perusahaan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar